Kamis, 29 April 2010
Kim Ki Bum for SINCERE Magazine April 2010 Issue
Kim Kibum dan mimpi karirnya sebagai seorang Aktor
Kibum : “Sebenarnya, aku tidak begitu bagus dalam menyanyi dan menari. Tapi ketika aku pergi bekerja dengan teman-temanku, semua orang mendukungku dan akhirnya aku bisa meningkatkannya perlahan-lahan.”
Di ‘Jumunjin’, Kibum berperan sebagai sebuah spirit (arwah); perannya tentang seorang laki-laki yang menjadi seorang roh setelah dia berpisah dengan kekasih yang dicintainya, sangat berbeda dari ‘Flower Boys’; yang dibintangi oleh Super Junior.
Kibum : “Aku merasa sempat tertekan dan stress ketika harus memerankan peran utama di Jumunjin. Skenarionya agak sedikit merepotkan dan sulit untuk diterapkan. Karena ini seperti peran yang biasa, untuk menunjukkan ekspresi seperti biasa ke para penonton sulit untuk dimaikan dibanding memainkan suatu peran yang kompleks. I’m very pressured and stressful to be cast as a leading role in Jumunjin. The scripts are quite complicated and hard to appreciate. Because this is such a normal role, to express normal feelings to the audience is even harder than playing a complex role. Meskipun begitu aku ingin mencobanya sekali saja. Untuk menjadi aktor yang bagus, kamu harus mencoba berkating di peran yang sulit, belajar dari yang sudah berpengalaman. dan mendengarkan nasihatt dari para senior. Aku yakin bahwa untuk menjadi aktor yang baik dan sukses nantinya harus mempunyai awal yang seperti aku dulu.”
Untuk Kibum, awalnya dia buka debut sebagai penyanyi untuk Super Junior tapi awal perjalanannya adalah berperan di sebuah TV series; ‘April Kiss’, di umurnya yang ke 16. Waktu itu, akting adalah untuk menambah pendapatannya, bukan karena dia suka melakukannya.
Kibum : “Ketika aku sedang di Amerika, hubungan orang tuaku mempengaruhi pelajaranku. Maka itu, aku mulai berpikir untuk kembali ke Korea dan bekerja sebagai seorang aktor dan menghasilkan sebuah pendapatan untuk diriku bisa hidup. Waktu itu, aku sama sekali tidak punya pikiran apapun. Ketika seseorang menawarkanku sebuah pekerjaan, aku pasti hanya bertanya’Apakah penghasilannya sangat bagus?’ dan sekarang aku sudah sampai di poin tersebut.”
Wawancara tentang filmnya, Jumunjin.
Perannya
Kibum : “Aku berperan sebagai roh; seorang laki-laki tang mengubah dirinya sendiri menjadi roh. Faktanya, peran ini tidak terlalu banyak perbincangan. Lebih difokuskan ke dalam bagaimana mengekpresikan emosinya. Aku banyak berteriak dan melolong! (tertawa). Selama syuting, skenarionya dibagi menjadi 27 bagian. Aku harus menyesuaikan diriuku kepada perubahan tersebut. Sangat menantang.”
Rambut panjang yang kita di lihat di film, apakah itu rambut aslimu?
Kibum : “Ya, itu rambut asliku. Ketika aku harus memanjangkan rambutku, aku jadi lebih mengerti wanita (tertawa). Mencuci rambutnya, mengeringkannya sangat menyusahkan. Khususnya ketika sedang makan, rambutnya pasti akan jatuh ke mulutku (tertawa). Mulai sekarang, ketika aku melihat seorang wanita dengan rambut panjang, aku pasti akan lebih peduli tentang mereka.”
Bagaimana perasaanmu bekerjasama dengan Hwang Bo-ra?
Kibum : “Kami pertama kali bertemu di ‘Rainbow Romance’. Aku merasakan suasana yang ramah dan intim. Waktu itu, dia memberikanku buku dengan pesan di dalamnya, tertulis ‘Berharap kita mempunyai kesempatan untuk bekerjasama kembali’. Kami sekarang bekerjasama kembali. Kami berdua merasa ‘eh?…sepertinya ini sudah lama sekali.”
Adegan ciuman dengan Hwang Bo-ra
Kibum : “Hal ini identik dengan film romantis adanya adegan ciuman (tertawa). Adegan dimana Bo-ra secara perlahan turun ke bawah, Aku dan Bora pelan-pelan saling mendekat, dan menyatukan bibir kami. Jika kalian ingin melihat adegan ini, liatlah di ‘Jumunjin’.”
Ketika Kim Kibum jatuh cinta [note: wawancaranya memfokuskan ke perannya Kibum di Jumunjin, bukan sebagai dirinya sendiri.]
Kibum : “Walaupun menjadi roh, tapi roh yang punya hati (perasaan). Di beberapa adegan, mereka menunjukkan di film bahwa aku orang yang sangat sensitif seperti orang normal. Jadi jangan memandang rendah seorang hantu. Mereka tahu bagaimana harus mencinai (tertawa).”
Adegan paling disenangi dan paling terkesan
Kibum “Adegan ketika rohnya harus menyembunyikan dirinya di air. Aku sebenarnya suka bermain air. Tidak pernah berpikir bahwa aku harus menenggelamkan diriku selama syuting. Aku sangat senang (tertawa). Itu adalah adegan yang paling aku suka dan paling terkesan.”
Hal yang paling sulit dilakukan
Kibum : “Bajunya. Aku hanya punya dua pakaian di keseluruhan film. Selama syuting, cuacanya sangat dingin. Sebagai roh aku harus memakai baju yang tipis. Dan itu mengakibatkan mudah mendapatkan demam, jadi aku sering meminum obat-obatan. Tapi diriku masih lebih baik daripada Bo-ra. Ada adegan dimana dia harus berlari. Dia terjatuh dan melukai dirinya. Cuaca dingin seperti itu memperlambat penyembuhan lukanya. Aku sangat beruntung aku tidak terluka; walau begitu; sangat tidak baik bilan kita terkena demam dan terluka.”
Perasaan mendapatkan peran utama pertama kali
Kibum : “Tentu saja, kamu pasti akan merasa senang dan gembira mendapatkan peran utama untuk pertama kalinya. Walaupun tanggung jawabnya juga lebih besar dibanding ketika aku berperan sebagai pemeran pendukung, tapi inilah yang telah aku tunggu-tunggu. Aku sangat berharap akan hal ini dan aku berharap respon yang didapat akan bagus dan seperti yang diharapkan. Hal ini tergantung dengan penggemar seberapa besar mereka akan mendukung film-ku (tertawa).”
Setelah ‘Jumunjin’, apa yang akan kamu lakukan?
Kibum : “Setelah syuting Jumunjin selesai, aku akan berperan di sebuah panggung; ‘A (Middle) Nap’ dari sutradara Heo Jinho. Ceritanya tentang cinta dan kehidupan antara laki-laki dan wanitaparuh baya. Aku berperan sebagai ‘Han Young Jin’; peran utama ketika remaja. Aku sedikit stress dengan pekerjaan ini karena, di sebuah panggung, kamu harus berperan secara langsung tapi aku akan berusaha yang terbaik.”
Bagaimana rencana aktingmu selanjutnya?
Kibum : “Aku ingin terus mencari pengalaman berakting. Sekarang ini, keahlian beraktingku belum begitu bagus. Aktingku masih sering ‘Cut’. Aku stress dengan pekerjaan ini. Ini menunjukkan bahwa aku belum begitu professional. Aku akan melanjutkan jalan ini sampai aku menjadi lebih bagus dan diterima oleh para fans.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar