Shanghai’s Fan Account

Bagiku, Super Junior adalah Last Fandom.  Mereka kelompok pertama yang menarikku ke dalam ranah k-pop, dan mungkin juga perhentianku yang terakhir, entah berapa  banyak orang  diluar sana yang mengatakan seperti itu, dan mereka akan selalu memiliki tempat khusus. Bagi-ku, Super Junior bukan hanya terdiri dari 13 orang, tetapi 15 ! tentunya juga anggota SJ-M Henry dan Zhou Mi. Dan entah seberapa besar kekecewaan itu datang, ketika mengetahui bahwa  Super Show baru-baru ini yang diselenggarakan di China sana, stadion konser dipenuhi dengan teriakan  untuk Hangeng. Mereka merindukan sosok leader Sj-M ini, aku mengerti, sama halnya denganku yang menginginkannya kembali ke tengah – tengah panggung bersama member yang lain. Tapi mengapa mereka tidak melakukan hal yang serupa dengan dua orang yang lainnya ?

Semua itu kenyataan yang sebenarnya, setelah segala sesuatunya bermula di konser supershow belum lama ini. Dapat dikatakan bahwa langkah Super Junior di Tahun Macan tidak terlalu mulus. Penghentian  kontrak Hangeng  telah menutupi seluruh tur Asia Super Show 2 dalam lapisan kabut tebal.

Pada hari konser itu turun hujan lebat, cuaca mendung dan dingin, tampaknya ada menyesal bahwa hari ini bukanlah hari yang bagus untuk melakukan encore. Ada perbedaan yang mencolok  dibanding tahun lalu. Tahun ini, kursi penonton berkurang 50 % TT__TT meskipun fans disuguhkan FAN SERVICE adegan Cium Heechul dan Henry

Selama konser, setiap bagian-bagian awal yang seharusnya dilakukan oleh Han Geng dan diganti oleh Zhou Mi, ada penggemar yang terus-menerus mengulangi ungkapan-ungkapan seperti “Kembalikan  Han Geng”, “Han Geng” dan “Zhou Mi, TURUN”, teriakan mneyakitkan itu menembus ke seluruh penonton. Ekspresi member korea lainnya terasa canggung dan membuat perhentian terakhir dari tur Asia ini selesai dengan cemohan tanpa henti.

Pada awal konser, penonton di tempat itu semua sangat bersemangat, mereka mulai membuat gelombang cahaya di tangan mereka. Selain memakai wig untuk tampil SNSD’s “Gee”, Heechul, Donghae, Shindong, Ryeowook dan Eunhyuk juga membentuk versi laki-laki f (x) untuk menari lagu “Chu ~”. Sebuah versi baru “Sorry2″ juga siap, selama jeda,  irama melodi bagian-bagian kecil dari lagu terus berganti-ganti, disesuaikan dengan langkah-langkah tarian yang indah. Tapi apa yang patut dicatat adalah bahwa selama tayangan VCR, foto Han Geng telah dipotong sangat rapi dan mereka tidak ragu untuk memotong  bagian MV.

Ketika SJ-M’s Zhou Mi dan Henry keluar untuk melakukan “Blue Tomorrow”, seluruh penonton semua berteriak “Han Geng! Han Geng! “, Setelah tiga lagu berturut-turut, seluruh tempat itu hampir terbalik karena gema teriakkan Han Geng.  Tetapi ketika yang lain keluar, seluruh penonton langsung diam mendengarkan mereka bernyanyi.

Akhirnya, ketika dua orang ini keluar pada akhir konser, teriakan “Han Geng! Han Geng! “Mulai terdengar lagi, dan secara tiba-tiba Siwon mengambil mikrofon dan berteriak” semua orang diam! “

Dalam sekejap, arena konser menjadi tenang dan Ini benar-benar mengejutkan para wartawan. Kemudian Heechul yang sedang di satu sisi berteriak pada para penggemar dalam bahasa Cina dan Inggris, ” I say Zhou, U say Mi.” Dan tampaknya seluruh fans berada di bawah mantra.  Sebelumnya mereka masih dengan penuh semangat mencemooh Zhou Mi  tapi setelah Heechul berteriak, seluruh penonton mulai memanggil  “Mi, Mi!” termasuk ketika giliran Henry, anggota SJ-M, yang lain juga ikut berteriak. Hal ini membuat Zhou Mi menangis keras, ia dilakukan untuk pertama kalinya dihadapan penonton, tapi tidak ada yang tahu apakah itu ungkapan kebahagiaan atau perasaan  lega bahwa akhirnya konser malam itu akhirnya berakhir juga ?

Aku tidak mengerti bagaimana ada begitu banyak kebencian di luar sana dan hanya sedikit rasa cinta kasih ?

Dan sepertinya, Henry sendiri sudah tidak kuat lagi melihat hal seperti ini, ia merespon terhadap situasi di mana ia menyatakan kesedihan atas peristiwa dimana  dirinya dan Zhou Mi telah begitu lelah menghadapi caci maki selama bertahun-tahun dari fans mereka sendiri.

HENRY’s BAIDU

Dear all, aku benar-benar tidak mengerti. Bukankah Orang seharusnya lebih peduli dan melindungi  “keluarga” mereka sendiri ? Bahasa kita sama, kita makan makanan yang sama, kebiasaan kita juga serupa, namun mengapa justru  kita tidak diterima di negara kita sendiri?  Semua yang kita ingin lakukan hanyalah  mengekspresikan diri melalui pertunjukan dan music.  Tapi bagaimana kita dapat melakukan hal  tersebut jika begitu ada banyak kebencian ?

Tidakkah kau merasa lucu ?  kita dapat tampil di setiap negara lain tanpa masalah tapi tidak untuk negara asal kita sendiri?

Aku  meninggalkan semuanya, teman-teman , keluarga, dan segala sesuatu nya di Kanada untuk mengejar mimpi sendirian di sini, di Asia.

Akibatnya, Aku begitu dibenci sejak pertama kali debut tahun 2006 yang tak  lain justru datang  dari penggemar sendiri. Apa lagi yang kalian ingin lakukan terhadapku? Bagaimana menurutmu  perasaan kami berdua jika setiap kali naik panggung semua orang berteriak agar kami segera  turun?

Aku sudah mencoba untuk tertawa tapi sekarang aku  tidak dapat menahan diri lagi. Aku hanya ingin kalian semua tahu … Kami-pun manusia, kami punya perasaan juga. Aku akan terus bekerja sekuat tenaga untuk menghadirkan kinerja terbaik untuk kalian semua tapi hari ini, aku hanya ingin memberi tahu kalian sedikit tentang bagaimana perasaanku yang sebenarnya. ….Aku hampir  tidak bisa lagi  bernapas.
Namun …
Terima kasih banyak
aku harap kalian semua mengerti apa yang aku rasakan selama ini….

Henry, Zhoumi, tidak banyak yang tahu bahwa Kata-kata itu memiliki kekuatan nyata,  keajaiban kata bisa membuat malaikat tertunduk malu pada sang adam.

Pelajaran dari ini kejadian ini adalah bahwa  mereka berdua adalah manusia biasa, sama seperti kita semua.  Ya, mereka terkenal dan sangat berbakat, tetapi mereka tetaplah MANUSIA~ Orang-orang yang punya emosi dan perasaan. Kita tidak punya hak untuk membuat air mata mereka turun seperti ini.

Banyak orang berbakat di luar sana namun tidak memiliki keberuntungan, mungkin salah satunya adalah kita sendiri. Dan ketika kita menemukan orang – orang yang lebih beruntung dari kita mendapat kesempatan tersebut , tidak ada salahnya jika Kita mendukung dan membantu memenuhi impian mereka.

Sungguh indah apabila kita dapat meluangkan waktu kita untuk memberikan ‘kata-kata kehidupan’ bagi mereka yang sedang putus asa dan ‘jatuh’. Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan, sebanding dengan setengah kemuraman, namun, menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.